Rembuk Stunting adalah forum atau pertemuan yang dilakukan untuk membahas dan mencari solusi terhadap masalah stunting atau kekurangan gizi kronis pada anak-anak. Di desa Sriminosari, Kecamatan Labuhan Maringgai, kegiatan ini mungkin dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab stunting dan merancang intervensi yang tepat.
Dalam Rembuk Stunting, biasanya terdapat beberapa langkah kunci:
1. Identifikasi Masalah: Menyusun data dan informasi tentang prevalensi stunting di desa, termasuk faktor-faktor yang berkontribusi seperti pola makan, kesehatan ibu, sanitasi, dan lingkungan.
2. Diskusi dan Konsultasi: Mengumpulkan berbagai pihak terkait, seperti kepala desa, tenaga kesehatan, kader posyandu, dan masyarakat untuk berdiskusi tentang penyebab dan solusi stunting.
3. Perencanaan Intervensi: Merencanakan program atau kegiatan yang bisa dilakukan untuk mencegah dan menangani stunting, seperti program pemberian makanan tambahan, pendidikan gizi, dan peningkatan akses layanan kesehatan.
4. Implementasi dan Monitoring: Melaksanakan program yang telah direncanakan dan melakukan pemantauan serta evaluasi untuk memastikan efektivitas intervensi.
5. Peningkatan Kapasitas: Mengadakan pelatihan bagi masyarakat dan petugas kesehatan agar mereka lebih memahami cara mencegah dan menangani stunting

MUSYAWARAH PEMBANGUAN DESA ( MUSRENBANGDES) DALAM RANGKA PENETAPAN RKPDES TAHUN 2026 DAN DURKP TAHUN 2027
38

Perpisahan Mahasiswa KKN Bersama Internasional di Desa Sriminosari Berlangsung Haru
48

Ternyata mangrove bisa dijadikan keripik Camilan Sehat dari Pesisir Sriminosari
131

Program Cleanpreneur Inovasi KKN Internasional Memberdayakan Masyarakat Sriminosari Melalui Sabun Cuci Piring Ekonomis
79

Desa Sriminosari Resmikan BUM Desa TRIDAYAMINOSARIPRIMA SRIMINOSARI
56

Booklet Inovatif Panduan Lengkap Pembuatan Keripik Mangrove untuk Ekonomi Kreatif Masyarakat Sriminosari
123
jln.Raya Inpres Desa Sriminosari Kec.Labuhan Maringgai Kab.Lampung Timur Provinsi Lampung Labuhan Maringgai